BANDA ACEH –PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area BandaAceh menggelar simulasi tanggap darurat bencana gempa yang dipandu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, Jum’at 23/11, bertempat di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Banda Aceh dengan tujuan untuk “kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana” yang diikuti oleh seluruh karyawan karyawati, tim tersebut diberikan pelatihan kilat tanggap bencana untuk bertanggungjawab serta berperan langsung dalam menangani kegiatan simulasi dari persiapan hingga usai.
Manager PT. PLN (Persero) UP3 Wahyu Ahadi Rouzi menyampaikan “ucapan terima kasih kepada tim BPBD Kota Banda Aceh, pada simulasi itu memberikan pelatihan teori maupun praktik dalam menghadapi bencana gempa bumi kepada seluruh karyawan karyawati. Sehingga dapat melakukan penyelamatan diri dalam bangunan gedung pada saat terjadinya bencana gempa bumi.
Wahyu menambahkan “Tim Tanggap darurat bencana yang sudah terbentuk sejak tahun 2017 hendaknya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik meskipun hanya dalam simulasi. Dalam praktiknya, tim menyampaikan informasi kepada karyawan karyawati di setiap lantai untuk tenang tidak panik dan melaksanakan evakuasi ke titik kumpul setelah sirine peringatan dibunyikan. Setiap divisi telah dilatih untuk menjalankan perannya masing-masing dalam simulasi tersebut,”
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh Fadhil S.Sos,MM, menyampaikan “apresiasi kepada PT PLN (Persero) UP3 Area Banda Aceh yang telah membentuk tim tanggap darurat bencana yang akan melaksanakan tugasnya pada saat terjadinya bencana gempa bumi. PT. PLN dan BPBD telah membangun kerjasama dalam hal Mitigasi Bencana (Sosialisasi Simulasi dan Pendampingan).
Fadhil menambahkan ”kami berharap agar pelatihan simulasi ini bisa dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Sehingga apabila terjadi bencana gempa yang sesungguhnya bisa siap dan tanggap apa yang harus dilakukan demi keselamatan jiwa diri sendiri maupun jiwa orang lain,” jelas dia.
Pematri kegiatan Kabid Kedaruratan dan Logistik Drs. Nata Kurniawan Lubis, MM mengajarkan tentang penyelamatan dalam gedung pada saat terjadinya bencana gempa bumi serta memberikan perbekalan kepada tim tanggap darurat yang telah dibentuk.
Disamping itu tim juga dibekali dengan pelatihan P3K dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) setelah itu dilanjutkan dengan simulasi. (VAN)