Banda Aceh Senin (19/02/2018), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banda Aceh (BPBD) Melaksanakan Kegiatan Simulasi Tsunami Drill puncak di Pasantren Terpadu Inshafuddin yang di buka oleh Walikota Banda Aceh. Dalam hal ini di wakili oleh Sekda Kota Banda Aceh (Ir. Bahagia, Dipl.SE)dan di hadiri oleh utusan Dubes Jepang (JICA), UNDP Regional Bangkok Kementrian Agama, Kementrian Diknas,BNPB, BPBA, ITB, FRPB, PMI, RAPI, LSM/NGO.
Aceh dan khususnya Banda Aceh adalah salah satu kawasan rawan bencana di Indonesia, untuk itu ada pendekatan Paradigma yang harus berubah dalam cara pendekatan penanganan bencana itu sendiri. Paradigma yang baru adalah pendekatan dengan program pengurangan resiko bencana.
Beranjak dari itu maka BPBD Kota Banda Aceh bekerja sama dengan UNDP dan berkolaborasi dengan FPRB,BPBA,LSM/NGO melakukan Assesment penilaian kapasitas sekolah dalam penguranag resiko bencana, maka di lakukanlah penilaian 16 sekolah yang terwakili unsur Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh atau Provinsi, Kementrian Agama Kota Banda Aceh dan Badan Dayah(sumber:TimDokumentasibpbdkotabandaaceh)