Banda Aceh – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh tanggap cepat atas hilangnya seorang anak laki-laki Rizalul Fikri (9 tahun) warga Kuta Alam Kota Banda Aceh di bantaran Sungai Krueng Aceh, Minggu (12/6/2022).

Menurut informasi yang didapatkan oleh Kalaksa BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah, M.Si melalui Fungsional Penata Kebencaan Putra Yana menyampaikan bahwa korban hilang sejak pukul 11.00 Wib. Kabarnya hilang saat bermain dekat dermaga dan mencoba berenang di Sungai Krueng Aceh.

“Kata korban kepada kawannya, ia ingin berenang, sempat mengajak dua temannya, namun temannya melarang. korban mengaku bisa berenang, kemudian langsung melompat ke air namun tidak muncul lagi. Sejak kabar hilangnya korban, tim BPBD terus melakukan pencarian hingga sebelum maghrib,” kabar Putra.

Dalam upaya pencarian ini BPBD hanya membantu Basarnas Aceh sebagai instansi yang berwenang dalam pencarian dan penyelamatan, turut juga BPBA, DITPOLAIR Polda Aceh, Polsek Kuta Alam serta relawan RAPI dan ERPA.

“Malam ini tim siaga di Pusdalops BPBD, jika ada info dari warga kita langsung ke TKP. Tapi jika tidak, besok pagi kembali lanjutkan pencarian,” jelasnya.

Atas kejadian ini, Putra mengimbau tegas kepada warga agar tidak sembarangan berenang di sungai, apalagi sungai ini aktif dan arusnya deras.

“Orang tua, pemerintah gampong harus lebih tegas mengimbau dan menyosialisasikan masyarakatnya. Karena mungkin kita tidak tahu saat sedang berenang atau di dalam air, terjadi keram tubuh atau kelelahan sehingga menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan,” tutupnya.(Hus/Hz)(diskominfotik)